SURVEI POLITIK: 61,5% PUBLIK NILAI DPR TIDAK ASPIRTIF

parlindungan96batam@gmail.com

Bagikan :

Tweet

SURVEI. Sebuah survei politik bertema tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja anggota DPR RI dilakukan oleh sebuah lembaga survei Institut Riset Indonesia (Insis) belum lama ini.

Hasilnya telah dirilis secara resmi oleh lembaga itu di Jakarta 29 September 2013. Sebanyak 42,9% responden tidak puas dengan kinerja DPR dalam pembuatan undang-undang. Bahkan 61,5% publik menilai DPR tidak aspiratif terhadap rakyat. Berikut ini beberapa poin penting dari hasil survei politik tersebut :

o      Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja DPR dalam pembuatan undang-undang:

-      Tidak puas                                = 42,9 %

-      Sangat tidak puas                      =   5,6 %

-      Puas                                         = 37,3 %

-      Sangat puas                              =   0,6 %

* Data: Dari 70 RUU yang terdaftar dalam Prolegnas, baru 13 yang sudah disahkan menjadi undang-undang.

o      Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pembahasan APBN oleh anggota DPR:

-      sangat puas                             =   1,9 %

-      puas                                        = 34,8 %

-      tidak puas                                = 39,8 % 

-      sangat tidak puas                     =   6,8 %

-      tidak tahu                                = 16,8 %

* Ini terkait dengan kasus-kasus politisasi anggaran di DPR.

o      Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kemampuan DPR menampung aspirasi publik:

-      sangat puas                              =   1,2% 

-      puas                                        = 14,3%       

-      tidak puas                                = 61,5% 

-      sangat tidak puas                      = 12,4% 

o      Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja DPR dalam pengawasan undang-undang dan APBN:

-      tidak puas                                 = 50,9%

-      puas                                         = 23,6%

* Terkait dengan sedikitnya penggunaan hak angket, hak menyatakan pendapat, dan hak interpelasi oleh anggota DPR.

Keterangan:

Penyelenggara Survei	Institut Riset Indonesia (Insis)
Waktu survei	17 Agustus – 20 September 2013
Tempat survei	34 provinsi
Metode	random sampling
Responden	1070
Margin of error	+ 3%
Tingkat kepercayaan	95%
Tehnik pengumpulan data	Wawancara tatap muka dengan pertanyaan terbuka
Profil responden	Laki-laki (51%); Perempuan (49%); usia (25-40 tahun); Pendidikan (SLTA, Sarjana, SMP)

Tag : survei