Studi Sosial-Politik: Negara-Pemerintahan-Demokrasi-Pemilu-Partai Politik-Konflik-Elit-dan Kebijakan Publik

Survei Capres 2014 : Kualitas Personal Jusuf Kalla Lebih Baik Dibanding Jokowi



Survei Capres 2014 : Kualitas Personal Jusuf Kalla Lebih Baik Dibanding Jokowi -- Hasil survei Pol-Tracking Institute menyebutkan, secara kualitas personal, mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) berada dalam posisi tertinggi di antara calon-calon presiden yang muncul untuk pilpres 2014, termasuk dibanding Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi yang merupakan Capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).



Hasil survei tersebut diumumkan Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda AR, di Jakarta, Minggu (23/3/2014). Survei ini merupakan survei pakar yang melibatkan sebanyak 330 Guru Besar (Profesor) se-Indonesia, dan diberi tajuk “Mengukur Kualitas Personal Para Kandidat Capres-Cawapres 2014.”

Dalam penjelasannya, Hanta Yuda AR mengatakan, Jusuf Kalla menjadi kandidat teratas secara kualitas personal, yang dinilai berdasarkan hasil penilaian juri penilai sebanyak 330 Guru Besar dari berbagai perguruan tinggi se Indonesia.

"Jusuf Kalla (7,70), Joko Widodo (7,66), Mahfud MD (7,55), Wiranto (7,09), Prabowo Subianto (7,08), Dahlan Iskan (6,97)," sebut Hanta Yuda saat merilis hasil Survei Pakar tersebut di JS Luwansa Hotel, Jakarta, seperti diberitakan Tribunnews.com, Minggu.

Selanjutnya diikuti nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (6,84), Surya Paloh (6,81), Yusril Ihza Mahendra (6,72), Aburizal Bakrie (6,70), Basuki Tjahaja Purnama (6,69), Anies Baswedan (6,61), Hatta Rajasa (6,56), Akbar Tanjung (6,39), dan Megawati Sukarnoputri (6,39).

Kemudian, Hidayat Nurwahid (6,33), Gita Wirjawan (6,18), Marzuki Alie (6,18), Syahrul Yasin Limpo (6,16),  Sutiyoso (6,15), Endriartono Sutarto (6,09), Isran Noor (6,07),  Suryadharma Ali (6,06), Pramono Edhie Wibowo (6,04), Hary Tanoesoedibjo (6,00).

Ranking Kualitas Personal Capres 2014

No.
Nama Capres
Skor
1.
7,70
2.
7,66
3.
Mahfud MD
7,55
4.
Wiranto
7,09
5.
7,08
6.
6,97
7.
6,84
8.
Surya Paloh
6,81
9.
Yusril Ihza Mahendra
6,72
10.
Aburizal Bakrie
6,70
11.
Basuki Tjahaja Purnama
6,69
12.
Anies Baswedan
6,61
13.
Hatta Rajasa
6,56
14.
Akbar Tanjung
6,39
15.
Megawati Sukarnoputri
6,39
16.
Hidayat Nurwahid
6,33
17.
Gita Wirjawan
6,18
18.
Marzuki Alie
6,18
19.
Syahrul Yasin Limpo
6,16
20.
Sutiyoso
6,15
21.
Endriartono Sutarto
6,09
22.
Isran Noor
6,07
23.
Suryadharma Ali
6,06
24.
Pramono Edhie Wibowo
6,04
25.
Hary Tanoesoedibjo
6,00

Dijelaskan, hasil yang didapat dalam Survei Pakar untuk skor total, merupakan hasil penilaian setiap tokoh dari tujuh aspek dimensi yang dinilai. Pertimbangan aspek/dimensi yang dinilai disusun berdasarkan hasil survei maupun FGD. Ketujuh aspek dimensi itu adalah Integritas, Visi dan Gagasan, Leadership dan Keberanian Mengambil Keputusan, Kompetensi dan Kapabilitas, Pengalaman dan Prestasi Kepemimpinan, Kemampuan Memimpin Pemerintahan dan Negara, serta Kemampuan Memimpin Koalisi Partai Politik di Pemerintahan.

Terkait pemilihan nama-nama Capres-Cawapres Potensial yang dikeluarkan oleh Pol-Tracking dalam survei ini, dia menjelaskan, sejumlah nama kandidat yang masuk didasarkan oleh rangkaian survei dan riset yang telah dilakukan oleh Pol-Tracking. Diantaranya kandidat yang masuk 5 besar Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Muda Potensial pada Oktober 2012. Atau, kata dia, 5 besar Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah Potensial pada Mei 2013, atau kandidat masuk dalam 20 besar Survei Nasional Opini Publik Elektabilitas Top of Mind pada survei nasional Oktober 2013 dan Desember 2013.

Nama-nama yang masuk kualifikasi ketiga survei/riset tersebut juga diperhitungkan oleh partai dalam proses kandidasi di partai politik seperti konvensi, disebutkan dalam mukernas/rapimnas/rakernas partai, mengingat regulasi konstitusi pencalonan presiden hanya bisa melalui partai politik atau gabungan partai politik.

Selain itu, Pol-Tracking juga melakukan penyaringan dan uji kelayakan terhadap 35 kandidat melalui kajian meta-analisis pemberitaan media massa, hasil survei, dan dokumentasi studi yang relevan, serta focus group discussion (FGD) dilakukan sebagai pendalaman untuk menganalisis lebih jauh nama-nama yang terseleksi, dan memastikan kandidat tidak menyandang status tersangka/ terdakwa/ terpidana, yang menjadi identifikasi penting terkait soal integritas.

Dari serangkaian tahapan proses penarikan kandidat, dihasilkan sebanyak 35 nama yang layak dinilai kompetensi dan kualitas personalnya, yaitu 11 Ketua Umum (Figur Utama) Partai (selain Demokrat), 11 Peserta Konvensi Partai Demokrat, 7 Kepala Daerah yang juga kader partai, serta 6 Tokoh Partai (Non-Ketum).

0 Komentar untuk "Survei Capres 2014 : Kualitas Personal Jusuf Kalla Lebih Baik Dibanding Jokowi"

Back To Top